Widyaghana menuturkan, pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas pengemudi bus tersebut.
"Sudah kita kantongi data bus, ini bus dari luar Lamongan, satu dari Bojonegoro dan satunya dari Surabaya," terangnya.
"Sudah kita panggil PO-nya, hari ini atau besok datang ke kantor," ujarnya.
Terkait identitas pengendara motor, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polsek Babat untuk menelusurinya.
Berdasarkan informasi awal yang diterimanya, sejumlah pria yang mengamuk dan menyeret motor adalah kernet bus.
"Alasannya bus (lawan arus) ini timetible, tapi itu kan tidak dibenarkan karena membahayakan pengendara lain," jelasnya.
Baca Juga: Bikin Bahaya, 4 Sopir Bus Suka Lawan Arah Ditindak, Sering Beraksi di Jam-jam Sibuk