Otomotifnet.com - Kecelakaan maut dialami bus PO Tentrem dengan 3 motor dan satu truk kontainer.
Korban nyawa terjadi setelah 3 motor digencet bus PO Tentrem di antara truk kontainer.
Tragedi maut ini terjadi di Jalan Raya Singosari, Pagentan, Singosari, kabupaten Malang, Jawa Timur, (13/9/23).
Saat insiden, bus PO Tentrem nopol N 7173 UG dikemudikan Puryono (61) warga Kelurahan/Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita mengatakan, semula bus PO Tentrem melaju dari arah Surabaya menuju Malang.
Setibanya di lokasi, searah di depannya, melaju Honda BeAT N 5341 GJ yang dikendarai Nandaka Bagus Putra (22) warga Desa Tirtomoyo, Pakis, Kabupaten Malang.
"Karena jarak sudah dekat, sehingga terjadi tabrak belakang, diduga pengemudi bus tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas," ujar Agnis Juwita.
Usai menabrak Nandaka, bus melebar ke kanan masuk lajur lawan.
Secara bersamaan dari arah berlawanan, ,e;aju Honda Supra N 5719 EAY yang dikendarai M Panding Utomo, warga Desa Dengkol, Singosari, Kabupaten Malang.
Serta Honda Vario DK 6925 ADI yang dikendarai Eny Hari Purwati (53) warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Malang.
Saat itu, Vario yang dikendarai Eny dalam posisi berhenti di tengah jalan dan hendak belok ke timur.
"Karena jarak sudah dekat, sehingga tabrak samping terhadap kedua sepeda motor tersebut," jelasnya.
Agnis melanjutkan, secara bersamaan juga melaju truk kontainer nopol L 9626 UI dari arah berlawanan yang dikemudikan Sudarto (44) warga Desa Ngrimbi, Bareng, Kabupaten Jombang, yang juga terkena tabrak samping oleh bus.
Akibat kecelakaan ini, M Panding Utomo mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Selain itu, dua pengendara motor lainnya mengalami luka-luka.
Yakni Nandaka mengalami luka pada tangan dan kaki kanan, ia kini masih dirawat di RS Prima Husada Singosari Malang.
Sementara Eny Hari Purwati mengalami luka pada kepala dan dirawat di RSSA Kota Malang.
Dugaan sementara, sopir bus menerobos palang pintu kereta api saat hendak ditutup.
Hal ini diungkapkan oleh , Kompol Achmad Robial.
"Dugaan awal ini kan palang pintu sudah berbunyi karena kereta mau lewat. Bus menerobos mau mengambil lajur kanan," ujar Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial ketika dikonfirmasi.
Baca Juga: Bus Tentrem Bikin Runyam, Hantam Gran Max, Grand Livina Mental Cungkil Kijang Innova