Otomotifnet.com - Mesin mobil diesel atau bensin kalian tiba-tiba overheat di jalan?
Ini yang harus kalian lakukan saat mesin mobil diesel atau bensin kalian overheat tiba-tiba.
Jangan panik ketika mengalami mesin overheat di tengah perjalanan.
Mesin overheat jangan main buka tutup radiator, lakukan langkah ini.
Mesin overheat terjadi ketika mesin mengalami panas berlebih dan sistem pendingin mesin gagal bekerja.
Ketika mesin overheat, "Tidak boleh langsung buka tutup radiator, sangat berbahaya," tegas Willy dari bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Langkah yang harus dilakukan adalah menepikan mobil ke bahu jalan lalu matikan mesin.
"Sebaiknya tunggu hingga mesin mobil benar-benar sudah turun temperaturnya," lanjut Willy.
Proses pendinginan mesin ini bertujuan agar kita bisa menambahkan air radiator tanpa terkena uap panas.
Biasanya mesin akan dingin dalam waktu sekitar satu jam, "Kalau temperatur sudah dingin, baru bisa tambahkan air ke radiator," tutur Willy.
Ribut Joe dari bengkel spesialis BMW, Key Auto, Pondok Labu, Jakarta Selatan, mengingatkan agar tidak memaksakan jalan ketika mesin overheat.
"Dampaknya banyak dan cukup fatal, salah satunya bisa bikin mesin rusak," terang Joe, sapaannya.
Dampak paling umum adalah kepala silinder melengkung sehingga mesin kehilangan kompresi.
"Paling parah bisa bikin internal mesin jadi deformasi karena suhu yang sangat tinggi, seperti piston memuai atau setang piston bengkok," wantinya.
Dan ketika mesin mati saat overheat, "Sebaiknya tidak coba dihidupkan lagi, takutnya ada masalah di internal mesin," sambung pria berambut ikal ini.
Mesin mati saat overheat bisa diakibatkan dari piston yang memuai lantas bergesekan dengan dinding silinder dan membuat mesin jammed alias macet.
Baca Juga: Inilah 3 Kebiasaan Penyebab Kampas kopling Mobil Bisa Gampang Selip