Otomotifnet.com - Cuaca panas sedang melanda di Indonesia akhir-akhir ini.
Dilansir dari Kompas.com, 10 hari terakhir ini panas udara maksimum terpantau mencapai 35-37 derajat Celsius.
Bicara dari sisi berkendara, cuaca panas terik ini bisa membuat kondisi tubuh dehidrasi, karena suhu tinggi tersebut.
Tak hanya itu, cuaca panas terik ini juga bisa berpengaruh terhadap komponen di kendaraan, salah satunya AC mobil.
Kepala Cabang bengkel spesialis AC Mobil Rotary Bintaro di Depok, Rully Mardiansyah, pernah mengatakan cuaca panas terik dapat menimbulkan overheat pada mesin mobil.
"Overheat bisa terjadi karena sistem pendingin bermasalah, seperti air radiator mampat dan sebagainya terutama di mobil berusia lima tahun atau lebih. Jika sirkulasi air radiator mampat akan pengaruh ke AC," ujarnya kepada GridOto.com (11/5/2022).
Menurut Rully, masalah AC mobil karena tersumbatnya air radiator ini dipicu dari komponen kondensor yang mengalami kebocoran.
"Kalau kondensor bocor, AC bisa mati, jadi perawatan AC mobil memang harus rutin terutama karena cuaca panas ini," sebutnya.
Berikutnya agar mesin mobil terhindar dari overheat, sifat rajin pemilik diuji.
Karena pemilik harus rutin mengecek air radiator serta sistem pendingin mesin kendaraannya.