Namun, sopir truk trailer kuning tetap melaju dan tiba-tiba menabrak motor Syafrudin.
Hal ini membuat rombongan pengantar jenazah yang lainnya secara spontan memukul sopir truk.
"Atas kejadian tersebut, spontan iring-iringan jenazah yang lain melakukan pemukulan terhadap sopir," ujar Fernando.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kasus pemukulan tersebut kini berakhir damai.
Kedua belah pihak sepakat untuk menempuh jalur kekeluargaan saat bertemu di sebuah bengkel di Jalan Kalibaru Barat, RT 006/RW 12, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara 17.00 WIB.
"Bahwa kedua belah pihak sepakat permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan dan dibuatkan surat pernyataan damai," pungkas Fernando.
Baca Juga: Truk Tronton Maut Bawen Bolos Uji KIR Sejak 2015, Sasis Untuk Boks Diubah Jadi 6 Roda