Ini Alasan Kenapa Mengencangkan Busi Mobil Bekas Gak Boleh Berlebihan

ARSN - Kamis, 5 Oktober 2023 | 13:00 WIB

ILUSTRASI. Ganti busi mesin mobil bekas (ARSN - )

Otomotifnet.com - Pemilik mobil wajib tahu nih, alasan kenapa mengencangkan busi mobil bekas gak boleh terlalu kencang.

Yap, saat mengencangkan busi ternyata juga enggak bisa asal lho.

Kebanyakan yang belum paham akan mengencangkan sekuat tenaga.

Padahal, dikutip dari GridOto.com ternyata mengencangkan busi berlebihan akan menimbulkan bahaya lho.

Ryan/GridOto.com
Drat busi mobil bekas bisa slek jika dibuka saat mesin panas

Busi yang dikencangkan berlebihan ternyata akan berdampak busi tersebut menjadi cepat selek saat dibuka.

"Busi yang pengencangannya berlebihan akan membuat drat terkikis baik di badan busi maupun di kepala silinder," ucap Dedi Santoso, Kepala Bengkel Honda Kencana Kranji, Bekasi.

Drat busi dan kepala silinder yang aus akan membuat busi menjadi tidak bisa dikencangkan lagi.

"Drat busi yang sudah rusak apalagi di kepala silinder ya wajib di tap ulang atau di buat drat baru," ucap Apre dari bengkel AP Speed x RR Racing di Jl. Hankam, Bekasi.

Ryan/gridoto.com
Kepala silinder mobil bisa melengkung

"Oleh karena itu, ada baiknya mengencangkan busi jangan berlebihan, secukupnya saja sampai dirasa sudah kencang," terang Apre.

Jangan pula membuka busi saat kondisi mesin mobil masih sangat panas.

Membuka busi saat mesin sangat panas juga akan menimbulkan masalah karena drat busi sedang memuai.

Baca Juga: Bawa Mobil Bekas Ke Sini, Keluar Berubah Wujud Jadi Mobil Sultan