Otomotifnet.com - Timing belt di mobil bekas kesayangan kalian sudah retak-retak gaes?
Buruan ganti ya, bisa bikin istri bawel kalau masih dipakai terus.
Bahan timing belt terbuat dari karet khusus yang enggak mudah rusak.
Namun, walau enggak mudah rusak bukan berarti bisa dipakai selamanya.
Biasanya umur pakai karet timing belt efektifnya yakni sekitar 50.000 kilometer.
Pada kilometer tersebut akan mulai retak halus pada permukaan karet timing belt.
Kalau sudah mulai terlihat retak lebih baik diganti dengan yang baru.
Jika timing belt retak terus menerus digunakan bisa berakibat fatal.
Retakan pada karet timing belt ini bisa menyebabkan putus di tengah jalan.
Jika karet timing belt tersebut sampai putus di tengah jalan maka dampaknya bisa mengakibatkan mesin mobil berhenti bekerja.
"Komponen seperti klep dan piston bisa rusak karena komponen tersebut bertabrakan, jadi harus turun mesin deh," buka Davin dari bengkel Elika Automotive Performance di Bursa Otomotif Sunter (BOS).
Mencegah hal tersbut sebaiknya ganti karet timing belt sebelum kejadian putus di tengah jalan.
Itulah risiko jika karet timing belt pada mobil sampai putus.
Baca Juga: Dari Sinilah Asalnya Penyebab Oli Mesin Mobil Bekas Yang Menguap