Yamaha NMAX Lenyap di Gang Rawan, Kata Warga Terulang Tiap 3 atau 4 Bulan Sekali

Irsyaad W - Jumat, 13 Oktober 2023 | 17:30 WIB

Dalam lingkaran merah, pria berbaju kuning, celana jeans dan sepatu putih maling Yamaha NMAX di Gang Liga, Sunter Jaya, Tanjung Priok (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Waspada saat memarkirkan motor di gang rawan berikut ini.

Karena terbaru sebuah Yamaha NMAX lenyap pada dini hari sekitar pukul 03:44 WIB, (4/10/23).

Bahkan warga sekitar sebut, aksi pencurian motor di Gang Liga, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini terulang tiap 3 atau 4 bulan sekali.

Dari rekaman CCTV, pencurian Yamaha NMAX bermula datangnya seorang pria berbaju kuning, bercelana jeans dan memakai sepatu putih.

Lalu pada pukul 03:44 WIB atau 3 menit setelah kedatangannya, pelaku sudah berhasil membawa kabur NMAX merah dari lokasi.

Seperti terlihat dalam rekaman CCTV, pelaku merupakan seorang pria yang usianya ditaksir 30 tahun ke atas.

Pelaku sempat celingukan memantau situasi di dalam gang yang sudah sangat sunyi itu.

Melihat situasi aman, pelaku lantas membobol lubang kunci kontak Yamaha NMAX incarannya itu.

Setelah kunci setang berhasil dibuka, pelaku menuntun Yamaha NMAX tersebut keluar gang.

Cuma butuh 3 menit, pelaku akhirnya berhasil membawa kabur NMAX incarannya tanpa diketahui siapapun di lokasi.

Warga di lokasi, Tata mengatakan, NMAX yang dicuri tersebut merupakan milik penghuni rumah di Gang Liga, Sunter Jaya.

"Motornya itu punyanya yang punya rumah ini, pekerja dia," kata Tata, (10/10/23) disitat dari TribunJakarta.com.

Meski wajah pelaku terlihat jelas, Tata mengaku sama sekali tak mengenali yang bersangkutan.

Saat ini korban sudah melapor ke Mapolsek Tanjung Priok dan berharap pelaku bisa segera tertangkap.

Tata menambahkan, wilayah tempat tinggalnya memang kerap kali menjadi sasaran empuk para pelaku pencurian motor.

"Ini daerah rawan banget, jadi udah lima kali ini deh, jaraknya 3 bulan 4 bulan nanti ilang lagi," tandasnya.

Baca Juga: Yamaha NMAX Bu Warsini Amblas Secepat Kilat, Terkuak Satu Kesalahan Fatal