"Pengemudi kurang konsentrasi dan kurang jaga jarak aman, sehingga menabrak belakang truk yang belum diketahui identitasnya," katanya.
Akibat kejadian itu, dua orang penumpang meninggal dunia dan dua orang lainnya luka berat, sementara sopir alami luka ringan.
Ditemui di ruang IGD rumah sakit, dua orang korban luka masih terbaring dengan tangan kanan keduanya alami patah tulang, kondisinya sudah cukup membaik di banding ketika di evakuasi usai kecelakaan.
Weni Isriani, (29) warga Makassar, ia menyebutkan jika perjalanannya itu usai melakukan rapat bisnis di wilayah Pekalongan.
Ia naik Toyota Rush bersama ibunya, saudaranya dan dua lainnya rekan bisnis ibunya.
"Kejadian kurang tau, karena saya tidur, di dalam mobil kami berlima, saya duduk di bangku ketiga. Kami habis rapat bisnis di Pekalongan," ucapnya.
Adapun, identitas korban tewas bernama Lusi Megawatni (49) warga Cikarang, Bekasi dan Ngatman (59) warga Denpasar, Bali.
Lusi merupakan istri dari sopir Toyota Rush bernama Rusianto, dan korban luka adalah ibu dan anak.
Mereka adalah rekan bisnis yang tengah pulang ke arah Jakarta.
Sementara, menurut Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Arum, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti karena masih dalam proses penyelidikan.
"Betul terkait kecelakaan di tol Cipali, untuk penyebab masih proses penyelidikan dan olah TKP, kita juga memeriksa saksi dan memeriksa CCTV di lokasi kejadian," ucap Kanit.
Korban luka masih dalam perawatan tim medis Abdul Radjak Purwakarta, sedangkan korban tewas sudah di bawa pihak keluarga.
Sedangkan untuk bangkai Toyota Rush dibawa ke pool derek di KM 92 Subang.
Kasus ini sudah di tangani unit laka lantas Polres Purwakarta termasuk mencari identitas truk yang kabur usai kejadian
Baca Juga: Petaka Nyebrang Jalan, Vario Dapat Benturan Hebat Dari Rush di Klaten