Momen tersebut diunggah di instagram @bengkuluutaraterkini.
"Warga Simpang Gepeng Lepas Ikan Lele di Jalan Menggenang," tulsi judul narasi dalam video tersebut seperti yang dikutip TribunBengkulu.com (13/10/2023)
Terlihat pula di sisi sebrang jalan sebuah truk ingin melintas di jalan tersebut.
Usut punya usut, aksi tersebut dilakukan warga karena kesal jalan yang rusak parah di daerah tersebut tak segera diperbaiki.
Bahkan genangan air di jalan tersebut sudah sampai setinggi betis kaki orang dewasa.
Dari bulan ke bulan hingga tahun ke tahun bukannya di perbaiki tetapi seakan akan di biarkan sehingga air nya Menggenang.
Tak hanya itu saja, yang membuat warga kesal adalah jalan tersebut rupanya sudah banyak makan korban dari motor hingga mobil yang terjatuh sampai terbalik.
"Kalau motor mobil mogok di tengah genangan ini mungkin udah ratusan min," ujar salah seorang rarga didaerah Simpang Gepeng.
Sementara itu, Kepala dusun 3 Desa Kuro Tidur, Fatimah Wati mengungkapkan, warga melakukan protes kepada pemerintah dengan cara memancing di genangan air yang ada di tengah jalan yang telah lama rusak.
"Ya warganya cuma meminta jalan itu segera diperbaiki, karena sudah banyak menjadi korban, dari mobil terguling, motor mogok karena mesin terendam air, " ujarnya.
Pihaknya berharap, agar kiranya dari pemerintah terkait, baik kabupaten ataupun provinsi agar segera lakukan perbaikan kepada jalan-jalan yang telah rusak, agar tidak terjadi korban-korban berikutnya.
Diketahui, jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Bengkulu Utara dengan Kabupaten Lebong yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Jalan tersebut merupakan akses utama dari Kecamatan Giri Mulya, Padang Jaya, Pinang Raya, menuju pusat Kota Kabupaten Bengkulu Utara.
Baca Juga: Anggota Bawaslu Tulang Bawang Ngaco, Avanza Dinas Ditukar Duit Rp 15 Juta Diam-diam