Aki Motor Soak dan Rusak Bisa Sehat Lagi, Coba Colok Alat Ini

Antonius Yuliyanto - Selasa, 17 Oktober 2023 | 11:45 WIB

Charger aki GYSFlash yang bisa perbaiki aki drop atau rusak (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.comAki soak atau drop karena usia atau salah perlakukan, merupakan salah satu momok yang sering dihadapi oleh pemilik motor maupun mobil.

Jika aki drop, tentu sistem kelistrikan jadi enggak normal, termasuk electric starter tak bisa untuk menghidupkan mesin.

Mau gak mau aki harus dijumper atau dicas ulang, meski belum tentu bisa lagi, tergantung kondisi aki.

Nah kalau aki sudah mulai drop atau soak, ternyata bisa direcovery atau dibantu kembali normal pakai alat ini.

Yaitu charger aki yang punya kemampuan untuk perbaikan elemen aki yang rusak.

Salah satu charger yang punya kemampuan itu adalah produk GYSFlash asal Perancis.

Charger ini punya kemampuan untuk pengisian ulang arus sekaligus perawatan.

Diterangkan oleh Ade R. Koto, Technical Support Midiatekindo, yang memegang merek GYSFlash di Indonesia, kemampuan perbaikan kondisi aki masuk dalam salah satu tahapan proses pengecasan.

Prosesnya ada yang 7 tahap dan 8 tahap, tergantung jenis akinya.

Baca Juga: Pemilik Harus Tahu, Inilah Penyebab Kenapa Aki Mobil Bisa Soak

Yang 7 tahap pada aki jenis lead-acid atau asam timbal, yaitu aki pada umumnya baik tipe basah maupun kering.

Berikut ini tahapannya; 1. Analysis, membaca status aki, 2. Recovery, memperbaiki elemen yang rusak khususnya karena kehilangan arus yang signifikan, 3. Test, dilakukan pengetesan, 4. Desulphation (15,8 Volt), yaitu proses perontokan kerak di sel aki, 5. Charge, proses pengecasan dengan arus maksimal hingga level mencapai 80%, 6. Absorption (14,4 Volt), pengecasan secara konstan untuk mencapai level 100%, 7. Maintenance charge (13,6 Volt), merupakan tahap perawatan dalam kondisi level maksimal.

Aant/otomotifnet.com
Charger aki GYSFlash tipe 1.12 PL, hanya Rp 1,5 jutaan

Sementara yang 8 tahap adalah proses pengecasan pada aki yang berbahan lithium, seperti lithium iron phosphate (LiFePO4).

Tahapannya sebagai berikut; 1. Analysis, menganalisa status aki seperti level arus, 2. Recovery (0,2A-1A), proses perbaikan khususnya setelah kehilangan arus secara maksimal, 3. Charge (4A-8A), proses pengecasan secara maksimal hingga mencapai 90%, 4. Absorption (13,8 Volt), diberi tegangan konstan untuk mencapai level 98%, 5. Test, tes kemampuan penyimpanan arus, 6. Completion, penurunan arus pengecasan untuk mencapai level 100%, 7. Equalization/balancing (14,4 Volt), penyeimbangan sel-sel baterai, 8. Maintenance charge (13,8 Volt), proses perawatan aki dalam kondisi maksimal, bisa dilakukan setiap 10 hari.

Menurut Ade, aki yang masih bisa diselamatkan maksimal kondisi kesehatannya 40%, jika di bawah itu maka tidak bisa.

Ade menambahkan, cirinya saat coba dicas maka lambang tanda peringatan dalam segitiga akan menyala.

Aant/otomotifnet.com
Charger aki GYSFlash tipe 8.12 PL, cocok buat mobil

GYSFlash oleh Midiatekindo dipasarkan dalam 2 model, yaitu 1.12 PL dan 8.12 PL, beda keduanya pada kemampuan pengecasan.

Yang 1.12 PL bisa dipakai untuk mengisi ulang aki lead acid dengan kapasitas 2 sampai 32 Ah, kalau hanya untuk perawatan maksimal 100 Ah.

Sedang untuk aki lithium atau LiFePO4, 1.12 PL bisa untuk mengecas 0,5 Ah sampai 20 Ah, untuk perawatan maksimal 50 Ah.

Sementara itu untuk GYSFlash 8.12 PL bisa untuk mengecas ulang aki lead acid dengan spek 15 sampai 160 Ah, untuk perawatan maksimal 240 Ah.

Jika untuk aki lithium atau LiFePO4, 8.12 PL mampu untuk mengecas yang dari 1,2 Ah hingga 160 Ah, untuk perawatan sampai 240 Ah.

Berapa harganya? “Kalau yang 1.12 PL Rp 1.555.000, yang 8.12 PL Rp 2.465.000, dengan garansi 1 tahun,” pungkas Ade.

Midiatekindo : 0821-2342-1188