Dilansir dari GridOto.com, dampak lain sokbreker lemah bagian kaki-kaki lainnya juga rawan mengalami kerusakan.
"Sokbreker yang lemah jelas bisa berdampak ke komponen lainnya jadi ikutan rusak," terang Davin yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
Solusi dari sokbreker yang rusak bisa dengan cara direkondisi ataupun ganti baru.
"Semua pilihan tergantung pemilik mobil, namun disarankan tetap ganti baru," sebutnya.
Jika direkondisi maka umur pakai sokbreker tersebut biasanya enggak akan lebih lama dibanding ganti baru.
Baca Juga: Inilah Penyebab Umur Turbo di Mobil Diesel Jadi Lebih Pendek