Namun, pemilik mobil malah injak gas hingga menabrak korban.
Diduga, pengemudi tersebut kurang terampil dalam menyetir.
Pelaku juga tidak memiliki kartu identitas atau SIM.
Saat kejadian, pelaku berjanji akan menanggung biaya perawatan korban.
Namun, setelah satu minggu, pelaku tidak dapat dihubungi.
Diketahui, korban bernama Rustania Nur Adinda Putri mengalami luka memar di kakunya.
Pada unggahan itu, pemilik akun juga memperlihatkan luka pada kakinya setelah kejadian itu.
“Informasi dari korban, pelaku bernama Rustania Nur Adinda Putri. Pelaku mengingkari janjinya alias abang-abang lambe setelah menabrak karyawan SPBU,” isi narasi dalam keterangan unggahan @malangraya_info.
Video yang memperlihatkan detik-detik pengemudi mobil tabrak petugas SPBU itu kini beredar luas di media sosial.
Tak sedikit warganet yang turut mengaku geram dengan pengemudi mobil yang tak bertanggungjawab tersebut.
“Sdh nabrak gakmau tanggung jwb , lapor ke polisi aja , bawa bukti rekaman cctv , biar aja proses hukum , yg nabrak jg ga ada itikat baik ko,” tulis @1ts.me.ichaaa.
“Untuk korban bikin Laporan Polisi. Rekaman cctv jadikan bukti. Sgera bikin laporan polisi mumpung luka/dampak kecelakaan belum sembuh, biar bisa divisum,” tulis @kang_maswis.
“SIM nya nembak kali ya mbake.. minimal turun minta maaf klo gak mampu ngasih uang buat ke tukang urut,” tulis @anggiand_.
“Lek gak tanggung jawab laporno polisi ae soale iku termasuk tindak kriminal perbuatan yg TDK sengaja menyebabkan org lain terluka,” tulis @mifta_rey.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh INFORMASI MALANG RAYA ???? INFO MLG MEDIA (@informasi_malangraya)
Baca Juga: 40 Liter Pertalite di Corolla Ludes Seketika, Baru Keluar SPBU Sudah Distop Api