Otomotifnet.com - PT Pertamina (persero) melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi per 1 November 2023.
Yakni penurunan harga untuk Pertamax Cs dan Dexlite Cs.
Padahal kondisi saat ini masih terjadi gejolak antara Israel vs Hamas.
"Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting saat dikonfirmasi Kompas.com, (1/11/23).
Sementara BBM subsidi, yakni Pertalite dan Solar dipastikan tidak mengalami penurunan harga.
Harga Pertalite masih Rp 10.000 per liter dan Bio Solar Rp 6.800 per liter.
Penurunan harga BBM kali ini menjadi angin segar setelah Oktober 2023 kemarin harga Pertamax (RON 92) tembus Rp 14.000.
Di sisi lain, penurunan harga BBM bertolak belakang dengan prediksi harga minyak global di tengah konflik Israel dan Hamas.
Penyesuaian harga BBM non-subsidi didasari oleh sejumlah aspek sehingga bersifat fluktuatif.
Oleh sebab itu, Pertamina secara berkala melakukan evaluasi untuk mengikuti tren dan mekanisme pasar.
"Harga BBM non subsidi Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek di antaranya minyak mentah, publikasi MOPS dan Kurs," kata Irto.
Perhitungan aspek tren harga publikasi MOPS/Argus dan Kurs bertujuan agar tetap dapat menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Tanah Air.
Evaluasi produk BBM nonsubsidi dilakukan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak dunia, yaitu harga publikasi Means of Platts Singapore (MOPS)/Argus.
Lebih lanjut, Irto menjelaskan, penyesuaian harga BBM per 1 November 2023 sudah sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis BBM dan Minyak Solar.
Dia memastikan harga BBM 1 November 2023 masih bisa bersaing dengan BBM dari perusahaan lain yang juga turut menurunkan harga.
"Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas diseluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar namun ke seluruh pelosok negeri dengan harga yang kompetitif," jelasnya.
Harga baru itu berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Berikut rincian penurunan harga BBM Pertamina per 1 November 2023 dibandingkan bulan lalu:
1. Pertamax (RON 92): Rp 14.000 menjadi Rp 13.400 per liter.
2. Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 16.000 menjadi Rp 15.000 per liter.
3. Pertamax Turbo (RON 98): Rp 16.600 turun menjadi Rp 15.500 per liter.
4. Dexlite (CN 51): Rp 17.200 menjadi Rp 16.950 per liter.
5. Pertamina Dex (CN 53): Rp 17.900 turun menjadi Rp 17.750 per liter.
Baca Juga: Kabar Gembira, Harga Pertamax Cs dan Dexlite Cs Dimurahkan Jadi Segini