"Setelah kami mintai keterangan, ternyata mereka mau ke Jakarta tanpa seizin orangtuanya," jelas Supeno.
MZ merupakan siswa SDN Penggarengan 2, Kabupaten Sampang.
Sedangkan, D bersekolah di MI Mitakhul Ulum di kabupaten Sampang.
Kedua anak itu berniat menuju ke Jakarta untuk menemui temannya.
Perjalanannya ke luar kota baru pertama kali dan tidak mengetahui rute.
Sehingga keduanya berinisiatif menggunakan Google Map (GPS).
"Kita menyetir bergantian, tanpa menggunakan helm dan selama perjalanan tidak bertemu Polisi," ujarnya, (21/11/2023).
Saat malam hari mereka menginap di sebuah Gardu di pinggir jalan raya Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kemudian keesokan harinya, baru melanjutkan perjalanan.
Sedangkan saat merasa lapar, mereka hanya membeli mie instan.
"Uang yang Rp 100 ribu itu juga kami buat untuk beli bensin dan saat kami diamankan polisi pada (20/11/2023), sisa uang tinggal Rp 10 ribu," ucap D dengan polosnya.
Sementara, pihak keluarga bocah (MZ), Jauhari menyampaikan, pertama kali informasi itu didengar dari istrinya yang ditelfon oleh petugas kepolisian.
Saat itu dirinya tidak langsung percaya karena khawatir penipuan, sehingga meminta foto dan video keberadaan keponakannya tersebut.
"Setelah dikirim foto dan video, saya langsung bergegas menjemput ponakan saya ke Jawa Tengah dengan ditemani keluarga," katanya.
Ia merasa tidak habis pikir, ponakannya memiliki inisiatif ke Jakarta. Sebab saat berangkat dirinya bertemu dengan ponakannya di Pasar dan saat ditanya, ponakannya hanya ingin beli-beli.
"Saat itu saya percaya, tanpa menaruh rasa curiga karena mereka hanya mengenakan kaos dan celana pendek," tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi membenarkan atas peristiwa tersebut.
Bahkan pasca dijemput oleh pihak keluarga, kedua bocah tersebut berada di Mapolsek Pangarengan untuk dilakukan mediasi.
"Kaki panggil semua pihak keluarga dari ke dua anak ini, semoga ke depan tidak ada lagi peristiwa yang sama. Saya harapkan para orang tua menjaga betul-betul anaknya," imbaunya.
Baca Juga: Nekat, Pria Mental Baja Mudik Naik Vespa Ekstrim Dari Sabang ke Malang