Arifin berkisah, sebelumnya ada tiga mobil yang berangkat satu rombongan dari Nganjuk sekitar pukul 06.30 WIB.
Sesampainya di Kediri, salah satu mobil mengalami kerusakan sehingga penumpang dibagi dalam 2 mobil yang tersisa.
Kondisi ini membuat mobil yang dikemudikannya overload dan tidak bisa melaju lincah.
“Seingat saya ada 22 penumpang di mobil saya, sekitar 10 di antaranya anak-anak. Di depan saja 3 anak yang duduk,” katanya.
Dalam kejadian ini, dua orang mengalami luka ringan karena terkena pecahan kaca.
Salah satunya adalah Rh (6) anak laki-laki Arifin, dan Muhaimin (3) warga Desa Ngepah, Kecamatan Lohceret, Kabupaten Nganjuk.
Kedua korban dievakuasi ke RS Muhammadiyah Bandung Tulungagung untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolsek Besuki, AKP Haryono, mengatakan, para penumpang telah dievakuasi dengan kendaraan lain.
Korban yang luka juga telah mendapat perawatan.
Kendaraan lalu dibangunkan kembali dengan bantuan warga.
“Murni kecelakaan tunggal karena sopir tidak bisa menguasai kendaraan saat di jalan menikung. Informasinya ia menghindari motor dari arah depan,” jelas AKP Haryono.
Baca Juga: Viral Laka Maut KA Probowangi VS Elf, Ini Sebab Mobil Bensin Atau Diesel Mogok di Atas Rel