"177 lurah dapat semua, total anggaran Rp 8 miliar untuk pengadaan inventarisasi kendaraan ini," jelasnya.
Sebelumnya, kendaraan dinas yang digunakan para Lurah yakni Honda Revo lansiran 2014.
"Kami akan kembalikan kendaraan itu ke kecamatan atau ke bagian aset. Karena sekarang sudah dapat motor baru. Terima kasih kepada ibu Wali Kota. Motor ini bisa menunjang pekerjaan, karena kita butuh akomodasi untuk terjun ke lapangan, hadir ke masyarakat, dan menunjang pekerjaan tentunya," ucap Dwi Sulistyono, Lurah Rejomulyo, Semarang Timur.
Lepas beri keterangan soal anggaran belanja 177 unit Vario 160 itu mencapai Rp 8 miliar, warganet langsung mengkritik.
Seperti dalam postingan akun Instagram @memomedsos_official, pengadaan motor yang menghabiskan anggaran Rp 8 miliar itu mendapatkan komentar negatif dari warganet.
Akun @ir.cham2000 juga ikut berkomentar di postingan @memomedsos_official.
Dalam komentarnya, dia menyebut jika ada keuntungan Rp 2,8 miliar dalam pengadaan motor dinas baru itu.
"Harga Vario 160 tahun 2023 Rp 29,51 juta (varian tertinggi). Rp 29.51 juta × 177 motor: Rp 5,2 miliar. Rp 8 M - Rp 5,2 miliar: Rp 2,8 miliar (keuntungannya)," kata akun tersebut.
Hal senada dikatakan akun @helmy_firdaus yang menyebut anggaran untuk pengadaan sepeda motor itu masih lebih Rp 2 miliar.