Otomotifnet.com - Gaes, jangan malas mencuci mobil bekas kesayangan setelah kehujanan ya.
Pasalnya, penyakit ini bisa nongol pada mobil yang gak dicuci setelah kehujanan.
Ya, mobil yang dibiarkan setelah kena hujan menimbulkan sejumlah masalah pada cat mobil.
Sisa hujan yang tidak segera dibersihkan bisa menjadi awal masalah kerusakan cat mobil.
Air hujan kadar asamnya cukup tinggi ditambah polutan disertai tercampur kotoran dari jalan.
Lama-lama, air hujan dan kotoran basah tersebut bisa menghilangkan lapisan pernis cat mobil.
Sebab kadar asam yang terkandung memiliki sifat korosif yang mengikis pernis.
Water spot juga akan muncul jadi awal tumbuh jamur di lapisan cat mobil karena oksidasi cuaca dari butiran yang dibiarkan mengering.
Cat mobil jadi banyak jamur dan kebeningan pernis cat jadi mengusam.
"Dalam jangka waktu tertentu kalau dibiarkan kadar asam yang dibiarkan mengering bisa menjadi jamur dan membuat flek pada permukaan cat mobil," terang Reeza Budhisurya, Director Optimo Indonesia, distributor produk car care Fast Wax.
Dilansir GridOto.com, Reeza menyarankan untuk segera cuci mobil dengan sampo khusus untuk menghilangkan sisa kadar asam air hujan.
Sehingga permukaan cat mobil bebas dari kontak langsung dengan kadar asam air hujan.
"Setelah itu lap sampai kering agar mengurangi water spot yang menjadi awal pembentukan jamur," saran Reeza.
Baca Juga: Harus Tahu, Sepele Tapi Bisa Bikin Gardan Mobil Bekas Kalian Ngambek