Otomotifnet.com - Di semua mesin mobil bekas, ada alat yang namanya dipstick.
Dipstick berguna untuk melihat seberapa banyak oli mesin yang ada di dalam mesin.
Alat ini berupa pelat tipis yang diujungnya terdapat garis batas atas dan batas bawah.
Desain panjang dipstick ini berbeda-beda di setiap pabrikan mobil.
Jadi, buat yang mau mengecek oli mesin sendiri bisa dari dipstick ini.
"Cek dipstick ini wajib dilakukan saat mesin dingin ya kalau mau cek volume oli mesin mobil," buka Hendrata, Kepala Bengkel Isuzu Asco Bekasi Timur.
Nah, kenapa sih harus dilakukan saat mesin masih dingin?
"Saat masih dingin sebagian besar oli mesin masih berada di oil pan, jadi hasilnya akan jadi lebih akurat," jelasnya.
Kalau saat mesin panas maka oli mesin sudah bersirkulasi ke seluruh bagian mesin.
Volume oli mesin yang pas jika dilihat dari dipstick adalah yang berada tepat sedikit di bawah batas full atau batas atas.
Kalau oli mesin menyentuh sedikit di bawah batas atas maka volume oli di mesin itu pas.
Kalau berada di atas garis full atau batas atas maka terlalu penuh.
Sebaliknya, kalau ada di batas bawah sekali itu mesin kehabisan oli.
Sebaiknya diganti baru atau minimal ditambahkan dengan oli mesin yang sama untuk sementara.
Begitu alasan mengecek kondisi dipstick oli mesin mobil yang benar dilansir dari GridOto.com.
Baca Juga: Gak Nyangka, Beli Wiper Mobil Salah Ukuran Ternyata Bakalan Jadi Begini