Dari kejuaraan, yang mempertandingkan 4 kelas berbeda yakni G1, G2, G3 dan G4 plus kejuaraan nasional tim under serta upper.
Menahbiskan Tri Van Ardana sebagai jawara kelas G1, M. Ichsan juara kelas G2, M. Alfath Atmaja sebagai pemenang di kelas G3.
Serta offroader tuan rumah, Wahyu Lamban Jatmiko sebagai kampiun kelas paling bergengsi G4.
Sedang pada kejuaraan tim under dimenangi oleh tim 365 Teboxs POB dan upper oleh tim LMBN RGK Antajaya.
Wahyu Lamban Jatmiko atau yang lebih sering disapa WLJ menuturkan jika trek yang disediakan sangat technical.
Berbeda dengan 2 putaran sebelumnya di Tasikmalaya serta Madiun.
“Di Sirkuit Janoko cukup lengkap, mulai dari high speed hingga ekstrem dan relatif panjang-panjang. Kami menyediakan yang paling pendek sekitar 700 meter dan terpanjang hingga 1,4 KM,” ujar WLJ yang diamini oleh Ari Janoko dan Aziz Yurianto, sebagai trio penggagas kejurnas offroad Bantul.
Baca Juga: Kejurnas Adventure Seri 2 Madiun, Dua Offroader Jawa Barat Kuasai Kelas
Sementara, para offroader yang menjadi peserta kejurnas putaran akhir di Bantul, Yogyakarta, mengaku sangat puas dengan suguhan trek kali ini.
“Treknya luar biasa, panjang-panjang dan cukup menguras tenaga. Banyak obstacle serta handicap yang terlihat mudah. Tetapi nyatanya membutuhkan ketrampilan serta kesabaran untuk menaklukkannya," ucap Nurcahyo, Offroader asal Sukabumi.