Otomotifnet.com - Hampir semua bus AKAP menyediakan toilet untuk buang air kecil.
Namun yang perlu dicatat, jangan sekali-kali menggunakan toilet tersebut saat bus belum jalan.
Biar enggak penasaran alasannya, begini penjelasan dari Fadli, Pramugara bus PO Rosalia Indah.
“Desain toilet bus memang seperti itu, saluran pembuangannya langsung menembus luar atau dibuang langsung ke jalan lewat dek bawah,” ucap Fadli dilansir dari Kompas.com (15/12/2023).
Fadli mengatakan selalu mengingatkan penumpang untuk tidak menggunakan toilet saat bus berhenti karena sudah menjadi standar operasional atau tugasnya.
Selain itu, di pintu toilet juga tertera aturan tersebut.
“Jika tidak maka kotoran akan tertinggal di bawah bus ketika sudah meninggalkan lokasi tersebut, sedangkan jika terbuang di jalan akan lebih aman karena tidak ada pihak yang terganggu,” ucap Fadli.
Alasan ruang yang terbatas juga menjadi pertimbangan kenapa tidak tersedia bak penampungan untuk toilet.
“Bus double decker seperti ini banyak yang dipangkas guna menyediakan ruang untuk penumpang, mulai dari bagasi yang lebih kecil, tangki BBM lebih kecil sehingga tidak mungkin menambahkan tampungan untuk toilet,” ucap Fadli.
Yohan Setiawan, Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro, mengatakan, umumnya sistem pembuangan toilet bus biasanya langsung ke jalan raya.
“Ada juga yang pakai septic tank, tapi standarnya tidak ada. PO bus sekarang kebanyakan minta langsung ke bawah, jika pakai septic tank baunya bisa masuk ke kabin,” kata Yohan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Itu sebabnya, toilet hanya boleh digunakan saat bus sedang malaju dan hanya untuk buang air kecil.
Baca Juga: Kenapa Toilet Bus Ga Bisa Buat BAB, Pertama Repot, Kedua Urusan Hidung