Kenapa Oli Mesin Mobil Gak Boleh Diisi Terlalu Banyak, Ini Sebabnya

ARSN - Jumat, 1 Maret 2024 | 11:00 WIB

Isi oli mesin gak boleh terlalu banyak takarannya (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Gaes, ini lho sebabnya kenapa oli mesin mobil bekas gak boleh terlalu banyak isinya.

Banyak dari pemilik mobil yang mengganti oli mesin sendiri tanpa membawa ke bengkel.

Nah, ternyata  mesin mobil memiliki takaran volume oli mesin yang berbeda-beda dari pabrikan.

Volume oli mesin tergantung jenis mesin, kubikasi silinder sampai jumlah silinder yang digunakan.

Mungkin masih ada yang mengisi oli mesin melebihi takaran.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Dari Dipstick Juga Bisa Terlihat Jika Mesin Mobil Mengalami Oil Sludge

Banyak yang berpendapat mengisi oli mesin melebihi takaran pabrikan bisa bikin mesin awet.

Hal tersebut sama sekali keliru atau salah kaprah, mesin itu enggak butuh volume oli yang terlalu banyak melebihi takaran yang sudah diatur.

Mesin malah makin terbebani jika volume oli mesin berlebihan.

Akibat terlalu banyaknya oli mesin yang ada di dalam efisiensi kinerja mesin akan menurun.

Alhasil kinerja mesin yang lebih berat membuat konsumsi bahan bakar semakin boros.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi ganti oli mesin mobil

Ruang mesin mobil itu sudah didesain sedemikian rupa sehingga kebutuhan oli mesin sudah dipertimbangkan.

Jadi mesin enggak bakal jadi tambah awet kalau kita isi terlalu banyak.

Oleh karena itu sebaiknya baca dahulu buku manual servis jika mengganti oli mesin sendiri.

Itulah gaes, kenapa oli mesin mobil bekas gak boleh terlalu banyak saat diisi yang dilansir dari GridOto.com.

Baca Juga: Inilah 3 Faktor Yang Bisa Mempengaruhi Umur Aki di Mobil Bekas