Pakai Lampu LED Bak Kena Rabun Saat Ketemu Aspal Basah, Apakah Benar?

Irsyaad W - Senin, 18 Desember 2023 | 10:30 WIB

Usai upgrade projector devil eyes, sorot cahaya Kijang Innova bisa tembus jarak sampai 80 meter (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Lampu LED memiliki sisi kelemahan meski sorot cahayanya terang.

Disebut-sebut, pakai lampu LED lalu ketemu aspal basah bak kena rabun.

Karena sorot sinarnya tak terlihat, bahkan kalah dengan bohlamp biasa.

Lantas, apakah benar demikian?

Yomin Sugianto, pemilik bengkel spesialis lampu Yoong Motor, mengatakan, tergantung merek dan teknologinya.

Jika belum dilengkapi dengan kemampuan rain breaker, maka akan seperti itu.

"Begitu pula jika warna cahayanya putih, kalah dengan aspal yang basah," ujar pria yang akrab disapa Koh Yoong, saat dihubungi belum lama ini dikutip dari Kompas.com.

"Banyak BiLED yang asal-asalan, tidak mengikuti spesifikasi kebutuhan karakter jalan di Indonesia," kata Koh Yoong.

Rendy/Otomotifnet
Ilustrasi bohlam lampu LED mobil bekas

Koh Yoong menambahkan, untuk lampu BiLED yang sudah dilengkapi dengan kemampuan rain breaker, cahaya lampunya ada unsur kuningnya.

Sehingga, tetap terang menembus hujan.

"Bahkan, sekarang sudah ada yang bisa boost atau meningkatkan sinar kuning pada BiLED. Sehingga, cahayanya semakin terang ketika melewati jalan yang gelap atau aspal yang basah," ujarnya.

Baca Juga: Beginilah Cara Merawat Lampu Bohlam LED Mobil Biar Awet Tahunan