Otomotifnet.com - Lagi ingin beli aditif untuk oli mesin mobil diesel atau bensin kalian gaes?
Jangan ngasal ya, bisa-bisa mesin mobil kalian bisa nyerah.
Untuk saat ini memang sih aditif oli mesin cukup dibutuhkan.
Pasalnya, berkembangnya teknologi mesin mobil menuntut pelumasan harus lebih baik.
Hal ini bertujuan untuk proteksi mesin menjadi lebih optimal sehingga umur pakai mesin bisa lebih lama.
Biasanya aditif dituang berbarengan saat mengganti oli mesin baru.
Nah, memilih aditif oli mesin dipasaran enggak boleh sembarangan lho.
"Betul, pemilihan aditif oli mesin enggak bisa sembarangan karena bisa menimbulkan dampak buruk ke mesin," buka Hendry Worung, Technical Support BG Indonesia.
Dilansir GridOto.com, aditif yang baik enggak akan membuat oli mesin menggumpal.
Apalagi hingga membuat kekentalan atau viskositasnya berubah.
Aditif yang tidak menyatu dengan baik oleh oli mesin membuat pelumasan akan terganggu.
Malah gumpalan oli mesin ini akan membentuk sludge atau endapan yang lama kelamaan menjadi semakin banyak.
Waspada keausan komponen malah akan bertambah cepat dan beban mesin jadi bertambah.
"Penggunaan aditif yang benar membuat lapisan film di komponen mesin sehingga mengurangi friksi atau gesekan yang berlebihan penyebab terjadinya keausan," beber Hendry
Aditif pada oli mesin yang bekerja dengan baik hanya bisa di tes melalui laboratorium khusus.
Nah, buat pemilik mobil diesel atau bensin jangan sembarangan deh pilih aditif oli mesin.
Baca Juga: Tenaga Mesin Mobil Diesel Kalian Loyo? Mungkin komponen Ini Lelah Gaes