Otomotifnet.com - Sebelum berangkat liburan akhir tahun, cek dulu sistem rem mobil bekas kesayangan kalian gaes.
Ternyata hanya karena hal ini piringan cakram bisa jadi bergelombang.
Salah satu komponen di mobil yang memiliki fungsi penting pada pengereman adalah piringan cakram.
Piringan cakram pada mobil akan bergesekan dengan kampas rem saat pedal rem diinjak.
Walau komponen ini terbuat dari baja, namun seiring waktu pemakaian akan mengalami keausan dan bergelombang.
Jika piringan cakram bergelombang maka akan sangat mempengaruhi pengereman.
Mungkin masih banyak yang binggung kenapa piringan cakram bisa bergelombang.
"Penyebabnya ada dua kemungkinan, yakni jarang diservis dan penggunaan kampas rem yang kurang bagus atau spare part KW," jelas Fu Tony mekanik dari bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA).
"Biasanya, rem mobil wajib dilakukan servis setiap jarak 10 ribu km," beber pria yang bengkelnya ada di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan.
Rem mobil yang jarang diservis maka residu debu akan menumpuk di bagian kampas rem dan piringan cakram.
Residu debu dan kotoran dari jalan yang menempel ini akan membuat piringan cakram mengalami keausan.
Gesekan dari kotoran dan residu debu ini membuat piringan cakram bergelombang.
Nah, penggunaan kampas rem cakram yang kurang bagus atau KW juga bisa membuat piringan cakram bergelombang.
Kampas rem KW itu biasanya memiliki bahan lebih keras sehingga bisa membuat piringan cakram aus dan bergelombang.
Dibalik harganya yang lebih murah, kampas rem KW ini bisa bikin piringan cakram bergelombang dan rem jadi kurang pakem.
Jika piringan cakram yang bergelombang belum terlalu parah bisa dilakukan bubut.
Namun jika piringan cakram sudah sangat aus maka mau enggak mau ya wajin ganti komponen dengan yang baru.
Nah itulah beberapa hal sepele penyebab piringan cakram mobil bekas bergelombang.
Baca Juga: Cuma Keluarkan Kocek Segini, AC Mobil Bekas Daihatsu Terios Wanginya Semerbak