Tanda Sabuk Baja Transmisi Matik CVT Honda Rewel, Tarikan Mobil Berubah Begini

Ferdian - Sabtu, 23 Desember 2023 | 16:00 WIB

Sabuk baja transmisi matik CVT mobil (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Sabuk baja pada transmisi CVT mobil matik Honda diketahui jadi bagian yang paling rawan diserang masalah.

Seperti diketahui, transmisi matik CVT Honda ini memakai sepasang puli (puli primer dan puli sekunder) yang dihubungkan dengan sebuah sabuk baja sebagai penggeraknya.

Menurut Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan, masalah CVT mobil matik Honda ada di komponen belt atau sabuk baja.

Sepengalaman Hermas, masalah ini ditemui pada CVT Honda Mobilio, Jazz GD3 dan GK5, HR-V gen 2, hingga BR-V gen 1 yang usianya masuk 5 tahun lebih.

"Kerusakan girboks CVT mobil matik Honda ini terjadinya merembet satu-satu, mulai dari belt yang melar, kemudian permukaan pulley yang tergerus, sampai titik dimana belt putus dan girboks rontok," jelas Hermas, dikutip dari GridOto.

Lalu bagaimana tanda-tanda sabuk baja transmisi matik CVT Honda mulai bermasalah?

"Ketika sabuk baja transmisi matik CVT Honda yang mau putus, sebenarnya mobil akan menunjukkan tanda-tandanya," buka Supriyanto atau akrab disapa Ucup pemilik bengkel Rizky Automatic, Pulogebang, Jakarta Timur kepada GridOto.com.

"Dari yang saya rasakan, sabuk baja transmisi matik CVT Honda yang enggak lama akan putus tarikan mobil terasa lebih berat dan slip," lanjutnya.

Sabuk baja transmisi matik CVT Honda

Tarikan mobil yang slip dan terasa agak berat ini dikarenakan ada eplat penguat di sabuk baja sudah mulai putus.

Respons transmisi matik CVT yang terasa slip ini dikarenakan gesekan sabuk baja dengan pulley menjadi tidak stabil.

"Selain itu, bakal terdengar bunyi sedikit agak kasar di sekitaran transmisi matik CVT saat mobil berjalan," terang pria ramah ini sambil tersenyum.

Ucup menambahkan, berdasar pengalamannya, masalah sabuk baja putus ini biasanya dialami ketika mobil sudah menempuh jarak di atas 100 ribu km.

"Kejadian putus sabuk baja transmisi matik CVT ini biasanya jarak tempuh mobil sudah sekitar 120.000 km, tapi ada juga yang putus di 200 ribuan kilometer," sebutnya lagi.

Sabuk baja yang putus tidak bisa diperbaiki, pemilik mobil wajib mengganti dengan sabuk baja yang baru.

Jadi transmisi harus diturunkan dari mobil dan dibongkar untuk mengganti sabuk bajanya.

Jadi dipastikan harus turun transmisi matik CVT dan menggantinya dengan yang baru.

Kalau saat putus segera matikan mesin mobil untuk mengindari kerusakan yang lebih fatal.

Baca Juga: Penyakit CVT Mobil Matik Honda Dibongkar Bengkel Spesialis, Komponen Ini Diserang