Otomotifnet.com - Siap-siap, akan ada rencana standarisasi baterai motor listrik dalam waktu dekat ini.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita.
Soal waktu, pihaknya akan mengeluarkan aturan tentang standarisasi baterai motor listrik pada Januari 2024.
Hal ini bertujuan membentuk keseragaman di seluruh Indonesia sehingga pengendara motor listrik memiliki kepercayaan untuk melakukan pengisian daya di berbagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Indonesia.
Hal tersebut dikatakannya saat jumpa pers akhir tahun di Bali pada Kamis (28/12/2023).
"Yang saya inginkan, visi saya itu, di semua SPKL yang ada di republik, yang ada di Indonesia, itu menyediakan satu standar baterai yang sama. Sehingga pengendara motor listrik dari Aceh, dia bisa dengan nyaman berkendara listriknya sampai ke Papua," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
"Karena apa? Karena dia nyakin bahwa semua SPKL yang ada di dalam perjalanannya itu menyediakan standar yang sama, tidak hanya untuk satu merk tertentu," lanjutnya.
Menperin berharap, penerapan aturan ini bisa berlangsung dalam waktu dekat.
"Mudah-mudah nih di awal-awal tahun depan, Januari, akan ada sebuah terobosan besar mengenai standarisasi baterai untuk motor listrik," tuturnya.
Agus mengatakan, untuk menggodok aturan itu, pihaknya melalui Direktorat Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk juga bersama PT PLN.
"Ilmate terus-menerus melakukan pembicaraan, diskusi, dialog dengan berbagai pihak, khususnya di sini adalah dengan industri penghasil motor listrik itu sendiri, dan industri penghasil baterai itu sendiri, dan juga kita bicara dengan PLN," ucap Agus.
Menperin Agus menambahkan, standarisasi baterai motor listrik harus dilihat berdasarkan kebutuhan para pengguna.
Bukan dari hasil keputusan sebuah organisasi di tingkat atas.
"Saya ingin proses standarisasi baterai ini bottom up, bukan top down," pungkasnya.
Baca Juga: Motor Listrik Jualannya Masih Sepi, Pemerintah Tak Menyerah Lakukan Ini