Sebelum kejadiaan nahas yang menimpanya, Dwi mengaku tidak melihat rambu atau tanda apa pun tentang perbaikan kabel fiber optik.
"Enggak ada tanda sedang ada perbaikan. Enggak ada rambu," kata Dwi.
Selain rambu, spanduk pengumuman yang menyebutkan sedang ada perbaikan kabel fiber optik juga tidak ada.
Spanduk imbauan agar masyarakat berhati-hati ketika melintas juga tidak terlihat di lokasi perbaikan kabel fiber optik.
Lalu, lampu berwarna kuning yang biasanya digunakan sebagai penanda bahwa sedang ada pengerjaan proyek juga tidak ada.
"Enggak ada juga salah satu dari petugas yang kasih peringatan ke pengendara tentang perbaikan kabel," ucap Dwi.
"Enggak ada sama sekali penanda (sedang dilakukan perbaikan kabel fiber optik). Kalau ada, saya bisa hati-hati," imbuh dia.
Saat Dwi melintas, sekitar pukul 18:50 WIB, Jalan Raya Bogor memang diterangi lampu jalanan.
Lampu dari pertokoan dan bangunan lainnya di sepanjang jalan itu juga turut menerangi Jalan Raya Bogor.
Namun, hal itu saja tidak cukup lantaran kabel fiber optik yang menjerat Dwi berwarna gelap.