Otomotifnet.com - Mobil diesel atau bensin kesayangan kalian sudah tempuh jarak 2 tahun pemakaian gaes?
Buruan deh lakukan penggantian minyak rem di mobil kalian.
Pasalnya, seiring pemakaian mobil maka kondisi minyak rem juga akan menurun.
Secara sifat bahan minyak rem lama kelamaan akan menyerap uap air yang berada di udara.
"Uap air ini musuh utama minyak rem yang bisa menyebabkan kualitas minyak rem menurun," Novarian Praputranda, Aftermarket Marketing Section Head PT Indosarana Lokapratama selaku produsen minyak rem Seiken.
"Kualitas minyak rem yang menurun menyebabkan masalah pada rem seperti pedal rem terasa keras diinjak, rem tidak pakem sampai yang terparah rem bisa blong," jelasnya.
Disarankan pabrikan maupun produsen minyak rem aftermarket untuk menguras minyak rem lama setiap 2 tahun sekali.
Jika dicek menggunakan alat brake fluid tester kandungan air di minyak rem sudah melebihi batas 4% bisa dibilang tidak layak pakai lagi.
Pastikan di tabung reservoir sampai ke kaliper semua terbuang dan digantikan dengan minyak rem baru.
Jadi demi menjaga keselamatan mengemudi betul minyak rem setidaknya dikuras dan diganti setiap 2 tahun sekali.
Dilansir GridOto.com, gunakan minyak rem sesuai dengan spesifikasi, kalau mobil sekarang sudah wajib pakai DOT 4.
Baca Juga: Kenapa Semakin Lama Setir Mobil Makin Terasa Berat? Inilah Yang Terjadi