Inilah Risikonya, Bila Main Custom Per Mobil Agar Semakin Ceper

ARSN - Jumat, 5 Januari 2024 | 11:30 WIB

ILUSTRASI Custom per di mobil harian (ARSN - )

Otomotifnet.com - Ingin mobil diesel atau bensin kalian lebih pendek atau biasa orang bilang ceper dari standarnya?

Simak artikel ini sampai habis biar gak main custom per bawaan mobil ya.

Ini penjelasan pakar dari bengkel spesialis maupun modifikator mobil.

Sejatinya, mobil yang diproduksi oleh pabrikan dibuat supaya sesuai untuk pemakaian harian.

Makanya, baik dari segi performa, konsumsi bahan bakar, hingga kenyamanan berada di kondisi yang wajar.

Namun jika dilakukan modifikasi, tentu ada risiko yang perlu ditanggung para pengguna mobil.

contohnya ya seperti bikin pendek atau ceperin kaki-kaki mobil diesel atau bensin kesayangan.

Aditya Pradifta/GridOto.com
ILUSTRASI Custom per di Honda Jazz, potong sampai 3 ulir

"Ya pasti ada risiko kalau custom per, tapi ya itu konsekuensi kan kalo mau tampil keren," ucap Midun, bos bengkel Jaya Spring, spesialis modifikasi kaki-kaki mobil.

"Biasanya bantingan jadi lebih keras jauh dari kata nyaman," sambung Midun.

Fungsi per adalah untuk meredam guncangan akibat lubang maupun jalan bergelombang.

Bila panjang pernya dikurangi, fleksibilitasnya pun berkurang sebanyak jumlah ulir yang dipotong.

Nah, peran per dan sokbreker tentu saja berbeda walau satu rangkaian konstruksi.

Dilansir GridOto.com, per berperan jauh lebih penting jika dibandingkan sokbreker untuk kenyamanan.

"Fungsi sokbreker itu kan sebetulnya menopang sama menjaga stabilitas mobil meskipun ada perbedaan ukuran kekuatannya, tergantung jenis," jelas Iwan Ridwan, Kepala Mekanik Primo Peformance Sentul.

"Secara teknis per perannya jauh lebih besar untuk urusan kenyamanan, itu sebabnya di banyak mobil pabrikan pernya itu cukup panjang," pungkas Iwan.

Baca Juga: Inilah Penyebab Rem Mobil Terasa Mengunci Setelah Terkena Air