Baru Tahu, Kenapa Mobil Matik Saat Mogok Tidak Boleh Di Derek Tarik

ARSN - Senin, 2 Desember 2024 | 11:57 WIB

Mobil transmisi matik gak boleh di derek tarik (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Pemilik mobil diesel atau bensin yang transmisinya matik wajib tahu nih.

Inilah sebabnya kenapa mobil matik gak boleh di derek tarik saat mogok.

Dilansir Otoseken.id, ternyata menggunakan derek tarik memiliki bahaya laten kerusakan girboks transmisi mobil matik.

Kata pakar, hal ini bisa menyebabkan kerusakan girboks transmisi mobil matik jika pakai derek tarik.

"Namanya mogok atau masalah mesin, mobil diderek pasti dalam kondisi mesin mati," ungkap Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic.

"Kalau mesin mati berarti tidak ada tekanan oli transmisi yang dihasilkan," terusnya.

Wartakotalive.com
8 mobil derek bari diusulkan Dishub Jakarta Pusat, buat menindak parkir liar

Di sisi lain, komponen girboks tetap bergerak ketika roda penggerak bergulir.

Karena roda penggerak terhubung ke drive shaft yang menggerakan komponen di dalam girboks.

"Tetap ada rasio gigi yang berputar bergesekan meskipun posisi transmisi netral dan disengage," jelas Hermas.

Berarti dalam kondisi ini girboks transmisi bekerja tanpa adanya pelumasan.

5osial.com
Ilustrasi Gigi Rasio dalam Girboks

Hal ini bisa berdampak buruk pada komponen matik yang bergesekan tanpa pelumasan.

komponen yang mengalami gesekan bisa aus bahkan rusak atau jebol Jika dibiarkan terus.

Jadi memang paling aman pakai derek gendong atau towing, karena roda penggerak tidak bergulir.

Kalau terpaksa derek tarik, pakai yang lifter dan diangkat roda penggeraknya supaya tidak bergulir.

Baca Juga: Ini Lho Yang Akan Terjadi Bila Oli Gardan Mobil Pakai Yang Lebih Kental