Ternyata Gejala Ngelitik Bisa Picu Mesin Mobil Overheat, Begini Sangkut Pautnya

Irsyaad W - Kamis, 11 Januari 2024 | 11:30 WIB

Ilustrasi mesin mengalami overheat (Irsyaad W - )

"Ruang bakar lebih panas, usia komponen blok mesin lebih pendek dari seharusnya," tegasnya.

"Lebih banyak residu karbon yang dihasilkan juga sehingga proses pembakarannya tidak bisa optimal," imbuhnya.

Komponen lain yang terdampak adalah piston.

Dijelaskan Ujang, Service Manager bengkel resmi Hyundai Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengatakan terjadinya knocking berarti ada pembakaran yang terlalu cepat.

Sehingga memaksa piston bergerak tidak sesuai timingnya.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Cepat menumpuknya kerak di ruang bakar bisa diakibatkan kualitas bahan bakar yang tidak baik.


"Sebelum piston naik sudah didorong lagi ke bawah karena knokcing," jelasnya.

Dalam jangka panjang, knocking bisa menciptakan thermal fatigue pada piston dalam gejala awal timbul crack.

"Jika sudah ada crack di piston komponennya sudah mulai rapuh, lambat laun bisa jebol," beber Ujang.

Baca Juga: Mesin Mobil Jangan Dibiasakan Ngelitik Terus, 2 komponen Ini Imbasnya