Bila mobil sering melewati kemacetan lalu lintas dan digunakan keluar kota, maka tumpukan karbon di ruang bakar akan mudah terjadi.
Apalagi bila Evalia sering mengkonsumsi bensin bersubsidi.
Pastikan mesin tidak mudah knocking saat berkendara di kondisi ‘stop and go’.
Bila suara sering terdengar menandakan tumpukan karbon sudah cukup banyak di ruang bakar.
Solusinya adalah menerapkan proses carbon clean yang membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Selain itu, menurut Joko Samiyono, Pemilik Bengkel Jasmine Motor di Jakarta, permasalahan yang sering ditemukan pada Nissan Evalia adalah performa mesin yang kurang bertenaga.
Khususnya untuk transmisi otomatis. Untuk di jalan bebas hambatan tidak ada masalah tapi ketika jalan menanjak pengemudi harus sering kick down.
4. Suspensi
Akomodasi lapang membuat mobil ini juga cocok sebagai mobil niaga. Apalagi dengan bobot kosong yang mencapai lebih dari 1,3 ton, tentu membuat kerja suspensi kian berat.
Periksa kondisi sokbreker terutama di bagian depan. Bila Anda merasakan ayunan berlebih, silahkan siapkan biaya untuk menggantinya agar kenyamanan berkendara akan kembali optimal.
5. Lantai
Banyak yang menjadikan mobil pribadi Evalia untuk berniaga atau mengangkut barang berat. Cek kondisi lantai kabin khususnya di bawah bangku baris ketiga,
apakah masih dalam kondisi baik atau tidak? Cukup lipat jok baris ketiga dan Anda bisa melihat sendiri kondisinya.
6. Jendela di Pintu Geser
Satu yang menjadi kendala Nissan Evalia bagi konsumen Tanah Air adalah desain jendela pada pintu geser.
Bentuknya yang tidak familier, membuat penumpang belakang cukup terganggu saat memerlukan jendela.
Apalagi untuk tipe termurah, Nissan bahkan tidak menyediakan jendela geser.
Baca Juga: Waspada, Inilah Kerusakan Parah Yang Knalpot Mobil Bekasnya Dibiarkan Berasap Putih Terus