Sopir Truk Lintas Provinsi Punya Ritul Unik, Bangku Samping Gak Boleh Kosong

Irsyaad W - Senin, 15 Januari 2024 | 13:00 WIB

Truk ekspedisi lintas pulau di pelabuhan Bolok Kupang, Nusa Tenggara Timur (Irsyaad W - )

Kompas.com/Fitri R
Beberapa dari puluhan sopir truk ekspedisi yang sudah 3 bulan terlantar di pelabuhan Lembar, Lombok menunggu kapal Egon

Kernet akan membantu untuk menurunkan dan menghitung barang, sementara sopir istirahat untuk tidur.

Kernet juga akan membantu untuk mengecek kondisi truk sebelum akan melanjutkan perjalanan kembali.

Sementara itu, bila mengajak sopir kedua juga akan membuat pekerjaan sopir truk utama lebih ringan karena ada rekan untuk bergantian.

"Dengan mengajak orang lain tentunya juga membuat sopir truk juga jadi lebih aman selama perjalanan," terangnya.

"Kalau sendiri justru bisa jadi sasaran begal dan sebagainya yang mengacam pengemudi di perjalanan," tuntas Ivan.

Baca Juga: Jarang yang Tahu Istilah Bantu Napas Dalam Dunia Truk, Solidaritas Sopir Diuji