Otomotifnet.com - Sopir truk di Indonesia kerap jadi sasaran pungli preman hingga oknum polisi.
Padahal kalau tahu gaji para sopir truk di Indonesia terhitung pas-pasan.
Ivan, salah satu sopir truk perusahaan logistik di Bandung mengatakan, pengahasilan yang sopir truk di Indonesia terbagi atas dua jenis.
Ada yang berdasarkan pembayaran dari sistem borongan, namun ada juga yang di gaji perbulan dari PT tempat sopir bekerja.
"Kalau di tempat saya itu sistem gaji bulanan. Kira-kira bisa sampai angka Rp 3 jutaan per bulan tergantung jumlah perjalanan, jenis truk dan juga rute yang dilintasi," kata Ivan ditemui di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, (7/11/23) dilansir dari Kompas.com.
"Biasanya rata-rata gaji sopir truk logistik di Indonesia kisaran Rp 3 juta sampai Rp 4 jutaan sebulan dengan model dump truk," jelasnya.
"Beda lagi dengan sopir truk tambang atau yang sistem borongan," terang Ivan.
Pria yang sudah menjadi sopir truk sejak tahun 2015 tersebut mengatakan, biasanya setiap pemilik perusahaan logistik akan memberikan uang saku ke sopir untuk setiap kali perjalanan.
Uang tersebut harus diatur sedemikian rupa agar bisa cukup memenuhi kebutuhan sopir dan truk selama perjalanan.
"Misalnya bos memberikan Rp 1,2 juta sekali mengatar barang ke lokasi yang sudah diarahkan, nantinya kita (sopir) yang mengatur dari uang tersebut untuk BBM, jalan tol, parkir, uang makan atau bahkan jatah pungli," sebutnya.
"Nanti kalau misalnya ada sisa Rp 300.000 dari Bandung ke Jakarta, itu bisa masuk untuk kantong sopir," kata Ivan.
Baca Juga: Tanpa Standar Upah, Sopir Truk di Indonesia Disebut Belum Sejahtera
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR