Otomotifnet.com - Pulau Jawa memiliki jembatan bernama Callender Hamilton.
Hingga saat ini, ada 37 jembatan Callender Hamilton yang tersebar di Pulau Jawa.
Beberapa di antaranya juga telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal tahun 2024.
Proyek dengan total nilai investasi Rp 5,3 triliun ini tersebar di Banten sebanyak 3 jembatan, Jawa Barat 16 jembatan, Jawa Tengah 9 jembatan, dan Jawa Timur 9 jembatan.
Melansir unggahan akun Instagram Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, (16/1/24), nama 'Callender Hamilton' pada jembatan berasal dari nama insinyur yang merancangnya, yaitu Archibald Milne Hamilton.
Archibald adalah Insinyur Teknik Sipil asal Selandia Baru yang mulai mengembangkan desain jembatan ini pada tahun 1927 di Irak.
Kemudian, pada 1932, Archibald melahirkan desain Jembatan CH dan mematenkannya pada tahun 1935.
Jembatan CH adalah jembatan truss yang dapat dipasang dan dibongkar dengan cepat.
Secara desain, Jembatan CH terdiri dari rangkaian panel-panel rangka batang.
Di mana setiap panel ini memungkinkan jembatan untuk dipasang dan dibongkar dengan cepat.
Penggunaan Jembatan CH di Indonesia, dimulai pada pertengahan tahun 1970-an yang direncanakan mampu memikul 100 persen Beban Standar Bina Marga saat itu.
Namun seiring berjalannya waktu, para ahli konstruksi menemukan indikasi fenomena kelelahan bahan (fatigue) dari baja jembatan.
Oleh itu, Kementerian PUPR melakukan perkuatan di beberapa bagian jembatan.
Lagipula usia layanan jembatan yang melebihi 40 tahun sehingga rentan runtuh apabila ada beban logistik yang terlalu berat, maka dilakukan penggantian atau duplikasi jembatan.
Banten
Batuceper
Cisadane A dan B
Tawang I
Jawa Barat
Cilamaya
Ciasem III A
Cipangaritan B
Cigadung I B
Karang Sembung
Sigranela B
Kalijaga A
Kanci IB
Citanduy
Ciputra Haji
Cikao A
Cisomang
Cimanuk
Ciletung
Cikeruh
Batujajar
Jawa Tengah
Juana I
Pedes B
Pang I A
Jurug B
Pemali Brebes B
Tajum Karang Bawang
Tajum II Margasana
Kalibanger A
Wonokerto II A
Jawa Timur
Jetak
Bandar Ngalim
Ngujang
Munjungan
Teleng
Kangkung
Trisula Lama
Wirolegi
Kalitakir.
Baca Juga: Nilai Kontrak Rp 814,8 Miliar, Jembatan Baru Sepanjang 1,9 Km di DIY Diklaim Tahan Tsunami