Otomotifnet.com - Ada beberapa kebiasaan buruk bikin per klep cepat rompal.
Paling fatal jika per klep patah saat kondisi mesin hidup.
Payung klep bisa bertumbukan dengan piston akibat tak selaras dengan putaran mesin.
Menurut Ery Subagyo dari DMS Tuning spesialis tuning & remap ECU, kebiasaan membuat per klep cepat patah bukan cuma karena sering geber mesin.
"Per klep itu tentu mempunyai limit atau batasan bekerja sampai rpm mesin tertentu," kata Ery.
"Apalagi per klep standar bawan motor," buka Ery.
Beda cerita jika tak pernah geber mesin tapi per klep patah sendiri.
"Tentu harus dicari tahu penyebab lainnya," lanjutnya.
Menurut Ery, kesalahan dalam modifikasi mesin bisa jadi salah satu penyebab per klep patah.
"Biasanya akibat lift klep terlalu tinggi lalu tidak diukur juga load maksimal yang bisa diterima oleh klep," tambahnya.
"Per klep ini kan punya bentuk yang beda-beda, dari jumlah ulir dan kerenggangannya itu bisa memengaruhi load atau tekanan yang bisa diterima oleh per klep," terangnya lagi.
Makanya, saat memodifikasi bentuk kem harus disesuiakan juga per klepnya.
"Selain dua hal tadi, per klep bisa patah kalau memang kualitasnya kurang baik atau memang sudah cukup tua," bebernya.
"Per klep ini juga harus diganti kalau kondisinya sudah lemah," tandasnya.
Baca Juga: Per Klep Motor Banyak Dipalsukan, Bikin Mesin Jebol, Ciri Fisik Begini