Otomotifnet.com - Waspada ketika belanja per klep motor, terutama aftermarket yang banyak dipalsukan.
Jika per klep palsu sampai terpasang, harapan performa naik sirna, justru mesin rawan jebol.
"Karena per klep racing aftermarket dirancang untuk tahan digeber rpm mesin tinggi, per klep palsu justru sebaliknya sehingga berbahaya," ungkap Juki, mekanik bengkel R59 Racing, Ciputat, Tangerang Selatan.
Tentu kalau dibandingkan per klep standar bawaan motor sekalipun, kekuatan per klep palsu pastinya dipertanyakan.
Salah satu patokan paling mudah untuk membedakan antara per klep asli dan palsu dari harga yang ditawarkan.
Baca Juga: Per Klep Bermaterial Seperti di MotoGP, Bisa Buat Motor Harian & Balap
"Contohnya per klep Jepang BRT asli harganya Rp 500 ribu, produk palsu mungkin bisa didapat dengan setengah harga," jelasnya.
Dari segi fisik, per klep palsu umumnya punya finishing terasa kasar, tajam dan tampak seperti ada pori-porinya.
Sedangkan yang asli terasa halus, padat dan untuk beberapa merek sudah tercetak merek per klep tersebut.
Selain itu, cara mengetahui ketahanan per klep asli dan palsu juga bisa pakai bantuan ragum atau catok meja untuk menekan per klep.
"Caranya diadu antara per asli dan palsu dengan diberi sekat diantaranya, lalu diamkan kurang lebih sekitar 2 jam," ungkapnya.