Misal pada mobil balap, kecepatan tinggi, saat ngerem pasti suhunya lebih tinggi, makanya butuh DOT yang lebih tinggi.
Tujuannya agar saat terjadi suhu sangat panas minyak rem tidak terjadi didih atau gelembung.
Angga Raditya
Minyak rem dengan DOT 5.1 punya titik didih lebih dari 280 derajat Celcius
Hal ini bisa bikin jalur minyak rem bisa membahayakan karena menjadi angin palsu.
Angin palsu ini bisa membuat rem mobil tiba-tiba ngelos atau serasa blong sehingga mobil tidak bisa deselerasi dalam waktu singkat.
Nah, itulah bedanya minyak rem DOT 3 dengan DOT 4 yang dilansir dari GridOto.com.