Adit, salah satu sopir bus PO GHTS mengatakan, biasanya kode lambung setiap PO bus AKAP disisipkan kode unik atau ciri khas.
Misalnya untuk bus PO GHTS sendiri biasanya pada nomor lambungnya diawali dengan GHTS yang diikuti dengan angka.
Sementara itu, contoh lainnya misalnya dari PO Haryanto, biasanya akan punya nomor lambung dengan awalan angka HR lalu belakangnya angka.
"Kalau misalnya naik bus hanya menghapalkan nama PO nya saja atau jurusanya saja, biasanya rawan tertukar karena keliru," terangnya.
"Maka dari itu penting selalu ingat nomor lambung, sebab tidak semua bus itu punya julukan nama dengan stiker besar di kaca depan yang mudah diingat," imbaunya.
Baca Juga: Pantesan Banyak Boneka Dipajang di Kaca Bus AKAP, Alasan Dibongkar Pak Sopir