"Harus mengajari bengkel-bengkel untuk mengerjakan perbaikannya juga, karena tidak semuanya (Rangga) akan kembali ke bengkel resmi," lanjut pria penyuka mobil sedan itu.
"Jadi ada banyak hal yang harus kami persiapkan, tapi sekali lagi kami berharap seluruh persiapan bisa berjalan dengan cepat, karena kami ingin segera meluncurkan (Rangga) tahun ini, target kami tetap di tahun ini," ungkap Anton lagi.
Tidak hanya itu, Anton juga mengambil kesempatan untuk menanggapi foto yang ramai di media sosial dari sejumlah Toyota Rangga yang ketahuan sedang diangkut truk.
Ia mengatakan, Toyota Rangga yang ketahuan diangkut di atas truk tersebut bukanlah unit untuk launching.
"Itu mobil yang kami impor dari Thailand untuk dibawa keliling Indonesia, bertemu dengan konsumen, diskusi, kira-kira fitur apa yang perlu kami sesuaikan atau dari ekosistemnya misalkan konversi," jelas Anton.
"Karena tanpa mobil aslinya, sulit untuk diskusi mengenai mobil komersial, tidak cukup hanya gambar," imbuhnya.
Meskipun belum ada tanda-tanda diluncurkan, Anton mengatakan kalau pihaknya akan kembali memajang Toyota Rangga di berbagai pameran otomotif tahun ini.
Termasuk di Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 yang digelar pekan depan, tepatnya mulai 15 Februari.
"Kami akan pajang tetap, karena setiap pameran baik di IIMS 2024 atau GIICOMVEC nanti akan jadi kesempatan bagi kami untuk komunikasi dengan konsumen untuk mendapatkan masukan," tutupnya.