Jalur Pantura Demak-Kudus Dikepung Banjir, 3 Rute Alternatif Dari Semarang Bisa Dicoba

Ferdian - Minggu, 11 Februari 2024 | 11:05 WIB

Jalur Pantura Demak-Kudus dikepung banjir, ini 3 alternatif dari Semarang yang bisa dilewati (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Jalur Pantura ruas Karanganyar (Demak)-Kudus masih belum bisa dilewati karena banjir.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Polda Jateng pun telah menyiapkan jalur alternatif bagi pengguna jalan.

"Jalan Pantura di wilayah Karanganyar (Demak) masih tergenang air dengan ketinggian 1-1,5 meter, sehingga kami telah mengalihkan arus lalu lintas melalui jalur alternatif," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat meninjau jalur alternatif di Simpang Trengguli, Demak (10/2/2024).

Dilansir dari TribunJateng, setidaknya ada tiga jalur alternatif dari arah barat (Semarang) yang bisa digunakan.

Jalur alternatif pertama menggunakan rute Semarang-Demak kemudian belok kiri di Simpang Trengguli.

Dilanjutkan dengan rute Trengguli-Welahan-Margoyoso.

Lalu ambil rute jalan Margoyoso-Kudus-Pati.

Jalur alternatif kedua disiapkan sebagai solusi jika terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan di jalan Margoyoso-Kudus.

Pengguna jalan dapat mengambil rute Margoyoso-Jepara-Keling-Tayu-Pati.

Jalur alternatif ketiga dari arah barat bisa melewati rute Semarang-Lingkar Demak.

Kemudian ambil jalur Demak-Godong-Klambu-Kudus dan dilanjutkan dengan jalur Lingkar Kudus-Pati.

"Kami harapkan masyarakat yang berangkat dari Semarang menuju Surabaya agar tidak melewati Demak, melainkan langsung masuk ke jalan tol Solo-Ngawi-Surabaya. Begitu juga sebaliknya," kata Nana.

Pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan bagi pengguna jalan dari arah timur (Pati dan Kudus) menuju ke arah barat (Semarang). Berikut jalur alternatif yang dapat dilalui:

Sementara itu, untuk pengguna jalan dari Rembang menuju Semarang dapat melintasi jalur Rembang-Blora-Kunduran-Wirosari-Purwodadi. Selanjutnya mengambil rute Lingkar Utara Purwodadi-Godong-Demak-Lingkar Demak-Tol Demak-Semarang.

"Kami ingin memastikan transportasi Semarang-Pati dan sebaliknya tetap berjalan, sehingga tidak ada kendala dalam logistik. Pengalihan arus bertujuan agar pengguna jalan tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan nyaman," kata Nana.

Sementara itu, Bupati Demak, Eisti'anah mengatakan, penanganan banjir di Karanganyar, Demak, masih terus dilakukan. Pengerahan pompa dari Kementerian PUPR juga masih berlangsung.

Baca Juga: Truk ODOL Jadi Musuh Besar Jalur Pantura, Pemerintah Puyeng Dibikin Rugi Besar