Isi Air Aki Mobil Jangan Kebanyakan, Awalnya Kembung Lalu Bisa Membahayakan

Ferdian - Rabu, 14 Februari 2024 | 11:00 WIB

Ilustrasi aki mobil (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Aki basah bisa mengalami penurunan fungsi cuma karena isi air sampai tumpah-tumpah karena kebanyakan.

Jadi ketika mengisi wajib cek batas ketinggian air aki sesuai indikator.

"Produksi listrik dari aki bisa berkurang karena kelebihan air," kata Muksin, Retail Division bengkel spesialis Fast, Pancoran, Jakarta Selatan.

Hal tersebut bisa terjadi karena berlebihnya air aki mengurangi konsentrat asam elektrolit.

Otofemale.ID/octa saputra
Kode Upper Lower air aki pada aki basah

Sedangkan asam elektrolit ini diperlukan plat sel aki dalam reaksi kimia terhadap material timah untuk memproduksi arus listrik.

Air aki yang berlebih juga memicu kebocoran pada aki.

"Saat bekerja aki bisa panas dan air aki di dalam menguap," ujar Muksin dikutip dari GridOto.

"Karena rongga udara untuk menolerir penguapan semakin kecil bisa timbul crack di terminal maupun casing aki yang menjadi rongga terjadi kebocoran," terangnya.

Dalam kondisi terparah, aki mobil bisa menggembung bahkan meledak.

Ilustrasi aki mobil meledak

"Batas maksimal air aki disesuaikan dengan kebutuhan rongga udara untuk menahan penguapan air aki," jelas Heru Darmawan, Quality Assurance Department Head PT Trimitra Baterai Prakasa (TBP).

Penguapan yang terjadi saat aki panas memaksa tekanan udara untuk bisa keluar.

"Kerja aki yang tinggi akan semakin panas, semakin besar juga tekanan yang dihasilkan sehingga berpotensi kembung bahkan meledak," tegas Heru.

 Baca Juga: Inilah Penyebabnya Kenapa Bodi Aki di Mobil Bekas Bisa Mengembung