Otomotifnet.com - Sudah banyak kejadian, radiator diisi dengan air biasa.
Padahal hal itu jelas ada dampak buruknya, mending diisi pakai coolant yang banyak kelebihannya.
Karena kualitas air biasa tidak bisa dibandingkan dengan radiator coolant sebagai cairan pendingin.
Ada beberapa kelebihan cairan coolant yang berguna untuk radiator mobil ketimbang air biasa.
1. Tahan Suhu Tinggi
Menurut Yesaya Aliyanto, Direktur PT Indosarana Lokapratama selaku produsen coolant merek Seiken, coolant lebih tahan suhu tinggi dibanding air biasa.
"Karena pada kandungan coolant terdapat etilen glikol, zat ini yang membuat coolant tahan suhu tinggi serta tidak mudah terjadi penguapan," jelas Yesaya,dilansir dari GridOto.
Sedangkan pada air biasa, lebih cepat menguap ketika suhu tinggi.
2. Tahan Korosi
Cairan coolant merupakan cairan kimia yang didesain agar tidak menyebabkan karat di jalur pendinginan mobil.
"Coolant yang bagus harus anti korosi, melindungi metal pada komponen radiator," timpal Stanley Tjhie, Brand Developer PT Laris Chandra selaku distributor coolant merek Prestone.
Tekanan dan temperatur yang tinggi di dalam radiator bisa mempercepat terjadinya oksidasi sehingga rentan timbul korosi.
3. Anti Busa
Yesaya menambahkan, "Coolant juga didesain agar anti busa, supaya tidak mudah overheat," jelasnya.
Karena busa itu tidak tahan panas, "Sehingga kalau banyak busa, mesin bisa cepat overheat," tambah Yesaya.
4. Anti Kerak
Kelebihan lain coolant dibandingkan air biasa adalah tidak menimbulkan kerak.
"Air yang digunakan untuk campuran coolant sudah demineralisasi alias bebas mineral, sehingga tidak menimbulkan kerak," pungkas Yesaya.
Karena jika menimbulkan kerak, bisa menyumbat sirkulasi cairan pendingin dari radiator.
Baca Juga: Ini Lho Ciri-ciri Tutup Radiator Mobil Bekas Yang Rusak, Awas Overheat