Nyesel Baru Tahu, Ternyata Ini Kelebihan dan Kekurangan Transmisi CVT di Mobil Bekas

ARSN - Rabu, 14 Februari 2024 | 08:00 WIB

Ilustrasi transmisi CVT (ARSN - )

Transmisi CVT dirancang untuk perkotaan, umur CVT akan lebih pendek jika sering dibawa ke tempat menanjak.

Akselerasi kurang responsif jika dibandingkan matik konvensional.

Hal ini dikarenakan sistem transmisi CVT yang serba elektrik yang dikontrol oleh komputer.

Kecuali mobil tersebut sudah disematkan fitur tiptronic dengan paddle shift.

Kelebihan Transmisi Matik CVT

Secara teknis, transmisi matik pada dasarnya mengandalkan tekanan oli.

Jadi transmisi matik diatur dari hydraulic control unit yang sekaligus untuk mengontrol kopling.

"Di CVT basisnya tidak pada planetary gear set seperti di matik konvensional.

Tapi pada yang namanya CVT Assy, terdiri dari 2 puli dan 1 sabuk baja.

Kelebihan Perpindahan gigi pada trnansmisi matik jenis CVT yang lebih halus (smooth).

Ini dikarenakan komponen dari 2 puli dan sabuk baja yang membuat perpindahan gigi secara berkesinambungan. 

Kelebihan transmisi CVT yaitu pergantian rasio gigi yang secara continue.

Jadi tidak ada rasio gigi bertingkat seperti di AT konsional, di CVT rasio giginya continue atau berkesinambungan yang menyesuaikan dengan putaran mesin, sehingga tidak terasa perpindahannya.

Kelebihannya selanjutnya lebih irit bahan bakar, Transmisi matik CVT cenderung mempertahankan RPM rendah yang membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.

Transmisi matik CVT mempunyai sistem engine brake sehingga memperpanjang umur kampas rem.

Itulah kelebihan dan kekurangan transmisi CVT di mobil bekas dilansir dari Otoseken.id.

Baca Juga: Kenapa Mendingan Beli Mobil Bekas Honda Brio RS Daripada Satya Baru, Ini Sebabnya