Kenapa Jarang Servis Rem Bikin Rem Mobil Jadi Gak Pakem, Ini Sebabnya

ARSN - Minggu, 18 Februari 2024 | 13:00 WIB

Inilah Sebabnya kenapa jarang servis Bikin rem mobil bekas jadi gak pakem (ARSN - )

Otomotifnet.com - Rem mobil bekas kesayangan jadi gak pakem? Bisa jadi jarang diservis tuh.

Kok bisa begitu? Simak artikel ini sampai habis ya gaes.

Di mobil bekas yang punya jam terbang tinggi lama kelamaan performa remnya akan turun.

Alhasil rem akan terasa kurang pakem saat mobil digunakan.

Dampaknya bisa ke pengemudi dan berpotensi besar terjadinya kecelakaan karena rem yang kurang pakem.

Rem yang terus menerus dipakai akan menghasilkan debu yang mengganggu kinerja rem itu sendiri.

Residu kampas rem ini jika tidak dibersihkan akan menempel di permukaan kampas rem terutama tipe cakram.

Residu kampas rem ini yang harus kita buang untuk menjaga cengkraman rem tetap baik,.

Idelanya, setiap jarak tempuh 10.000 km atau setiap 6 bulan sekali servis rem dilakukan.

Jadi akan terlihat kondisi dari kampas rem apakah sudah tipis sehingga perlu diganti baru.

Cek juga kondisi minyak rem karena fluida ini juga menunjang pengereman.

Tabung reservoir minyak rem mobil

"Minyak rem yang sudah keruh segera dikuras dan ganti baru, disarankan setiap 40.000 km atau 2 tahun," ucap Sen Sen owner bengkel Senja Automotiv di Pulogebang, Jakarta Timur.

Menjaga kondisi rem dengan melakukan servis berkala akan membuat peforma rem bekerja tetap baik diberbagai kondisi.

Soal biaya juga enggak begitu mahal kok, servis rem untuk mobil seperti Toyota Avanza atau Honda Mobilio sekitar Rp 200 ribu untuk empat roda.

Itulah penjelasannya kenapa jarang servis rem mobil bikin enggak pakem dilansir dari GridOto.com.

Baca Juga: Ini Sebabnya Kenapa Air Aki Mobil Enggak Boleh Diisi Terlalu Banyak