Jadi misal negara di luar truk dibatasi 10 tahun usia pakai, maka di Indonesia menurut Bambang lebih pas dibatasi minimal 2 kali lipatnya.
"Untuk muat sopir antre dari pagi sampai pagi lagi, enggak ke mana-mana. Di luar negeri kan tidak terjadi seperti ini," kata Bambang.
Jadi menurutnya kalau mau dibatasi usia pakai truk, maksimal 20 tahun sampai 25 tahun sudah pas.
Pengusaha juga sudah dapat keuntungan dari pemakaian truk kalau usia pakainya panjang.
Baca Juga: Truk ODOL Rugikan Negara Rp 43 Triliun Tiap Tahun, Bikin Rusak Jalanan