Namun hal terpenting dalam memilih pelek untuk mobil listrik memang tidak hanya soal desain.
Instrument penting seperti material dan jenis metode produksi juga berperan penting.
"Bobot pelek aftermarket untuk mobil listrik sebaiknya jangan lebih berat dari pelek standar," terang Wibowo Santosa, bos Permaisuri Ban.
Dampaknya jika terlalu berat bisa memengaruhi jarak tempuh karena beban bertambah dan membebani kinerja motor listrik sehingga menguras baterai lebih cepat.
"Saya sarankan pakai pelek enteng, forged bisa jadi pilihan," pungkas pria yang akrab disapa Bowo ini.
Baca Juga: Bakal Jadi Incaran Kolektor, Hyundai IONIQ 5 Edisi Batik Dibanderol Nyaris Rp 1 M