Razia Lawan Arah di Jakarta Bakal Digelar Rutin, Titik dan Jam Sudah Diatur

Ferdian - Rabu, 28 Februari 2024 | 20:00 WIB

Ilustrasi pemotor lawan arah (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Dinas Perhubungan bakal rutin gelar razia lawan arah di Jakarta.

Diketahui razia ini sudah digelar sejak 22 Februari 2024.

Razia ini kabarnya digelar secara rutin dan ada jadwalnya.

Razia digelar pukul 07:30-10:00 WIB dan 16:00-18:00 WIB.

Penindakan razia digelar oleh Dishub DKI Jakarta dan dibantu jajaran TNI serta Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Pengawasan dan penindakan ini dimulai pada 22 Februari 2024 dan akan dilakukan seterusnya secara rutin sebanyak dua kali sehari pada pagi dan sore hari guna memastikan kelancaran dan ketertiban lalu lintas," ujar Syafrin Liputo selaku Kepala Dishub DKI Jakarta, dikutip dari kompas.com Jumat (23/2/2024).

Pada pelaksanaan hari pertama, tercatat ada sebanyak 144 kendaraan roda dua kena razia.

Rinciannya ada 30 kendaraan pada pagi hari dan 114 kendaraan pada sore hari.

Total 144 kendaraan tersebut kena jadwal razia lawan arah di sejumlah lokasi di Jakarta.

"Guna menimbulkan efek jera, petugas menindak dengan mengenakan BAP (tilang) pada para pengendara kendaraan roda dua tersebut," ucap Syafrin dikutip dari Kompas.com.

Berikut lokasi razia motor yang melawan arah di Jakarta:

Jakarta Pusat

Jalan KH Mas Mansyur
Jalan Kramat Bunder
Jalan Gunung Sahari
Jalan Karang Anyar
Jalan Letjen Suprapto
Jalan Kebon Sirih Timur
Jalan Johar.

Jakarta Utara

Jalan Raya Cilincing.

Jakarta Selatan

Taman Setia Budi
Jalan Rasuna Said
Jalan Kalibata Raya
Jalan Ciputat Raya.

Jakarta Barat

Ring Road Rawa Buaya
Ring Road Pintu Air Cengkareng.

Jakarta Timur

Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai
Jalan Raya Bekasi
Jalan layang (flyover) Pondok Kopi
Turunan jalan layang (flyover) Klender.

Penindakan ini, kata Syafrin, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu lintas melalui kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, petunjuk arah, dan petugas lalu lintas guna terciptanya kelancaran, keamanan, dan keselamatan di jalan.

Ia juga memastikan, nantinya pemilihan lokasi penindakan ini akan disesuaikan dengan potensi wilayah terjadinya pelanggaran lawan arah atau lawan arus.

Baca Juga: Personil Gabungan Jaring Ratusan Pemotor Lawan Arah di Jakarta, Wilayah Ini Terbanyak