Otomotifnet.com - Viral aksi berani warga cegat Toyota Fortuner dan menyuruh si penumpang turun.
Lokasinya berada di Jalan Trans Sulawesi, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali pada Minggu (3/3/2024).
Peristiwa ini berawal saat Fortuner hitam nampak singgah di dekat Jembatan Rea.
Salah satu penumpang mobil tersebut kemudian membuang kantong sampah plastik hitam di bahu jalan samping jembatan.
Udin, seorang warga sekitar, menyaksikan aksi tersebut dan tanpa ragu menghadang mobil tersebut sambil merekam kejadian tersebut.
Dalam video tersebut terlihat Udin menegur penumpang mobil, meminta agar turun dan mengambil kembali sampah yang dibuangnya secara sembarangan.
Aksi tersebut mengundang perhatian banyak warganet dan mendapatkan dukungan positif.
Penumpang mobil yang juga seorang perempuan, akhirnya turun dan memungut kembali sampahnya setelah mendapat protes dari warga.
"Ceritanya ini pada saat anak-anak di sini melakukan pembersihan, pembakaran sampah, tiba-tiba ada mobil melintas membuang, makanya saya suruh kembali ambil sampahnya," ujar Udin dilansir dari TribunSulbar.
Ia kesal lantaran bahu jalan yang dekat dengan pemukiman dijadikan tempat buang sampah oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Disebutkan ulah masyarakat tidak bertanggung jawab buang sampah sembarangan.
Sehingga warga yang lewat menganggap Jembatan Rea merupakan tempat sampah.
Keberadaan tumpukan sampah dekat dengan pemukiman kata Udin sangat meresahkan.
Selain merusak pemandangan, bau busuk yang ditimbulkan mengganggu kenyamanan warga.
"Ini sangat luar biasa dampaknya, baunya sangat menyengat, sehingga warga sekitar melarang buang sampah di sini," terangnya.
Untuk mencegah praktek buang sampah sembarangan, Udin mengaku sengaja berjaga di lokasi.
Mencegah agar para pengendara tidak singgah di lokasi tersebut membuang sampahnya.
Selama ini lokasi tersebut sering terjadi penumpukan sampah, warga sekitar sudah cukup resah.
"Ini sudah tiga hari sebenarnya dijaga, karena sudah tidak tahan bau sampah, sudah ada beberapa yang kita suruh ambil kembali sampahnya," pungkasnya.
Baca Juga: Geger Polisi Dipaksa Turun Dari Fortuner, Disebut Ada Kaitan Jual Beli Barang Panas